5 Hewan Paling Langka Di Dunia Yang Ada Di Indonesia

Dani Febrian
· 1 bulan yang lalu · 17 min read
5 Hewan Paling Langka di Dunia yang Ada di Indonesia

Indonesia merupakan salah satu negara dengan keanekaragaman hayati terbesar di dunia, termasuk berbagai spesies hewan yang langka dan terancam punah. Keberadaan hewan-hewan langka ini menunjukkan betapa kayanya biodiversitas Indonesia. Namun, ancaman seperti perburuan liar, deforestasi, dan perubahan iklim membuat banyak dari spesies ini terancam punah. Berikut ini adalah lima hewan paling langka di dunia yang dapat ditemukan di Indonesia:

1. Badak Jawa (Rhinoceros sondaicus)

Badak Jawa merupakan salah satu spesies badak paling langka di dunia, bahkan lebih langka dari badak Sumatera. Badak Jawa saat ini hanya dapat ditemukan di Taman Nasional Ujung Kulon, Jawa Barat. Populasi badak ini diperkirakan kurang dari 80 ekor. Mereka memiliki ciri khas berupa cula yang lebih kecil dibandingkan badak lainnya, dan hidup di hutan hujan tropis serta daerah rawa. Upaya konservasi dilakukan secara ketat untuk melindungi habitat mereka dari perambahan manusia dan ancaman perburuan.

2. Harimau Sumatera (Panthera tigris sumatrae)

Harimau Sumatera adalah subspesies harimau yang hanya ditemukan di Pulau Sumatera. Mereka tergolong kritis terancam punah dengan populasi yang diperkirakan sekitar 400-500 ekor. Harimau ini memiliki ukuran lebih kecil dibandingkan subspesies harimau lainnya, serta memiliki garis-garis yang lebih rapat. Kehilangan habitat akibat deforestasi dan perburuan liar menjadi ancaman terbesar bagi keberlangsungan harimau Sumatera.

3. Burung Cendrawasih Merah (Paradisaea rubra)

Burung Cendrawasih Merah adalah spesies burung endemik yang hanya ditemukan di Pulau Waigeo dan Batanta di Papua Barat. Burung ini terkenal karena bulunya yang indah dan merupakan simbol keindahan alam Papua. Sayangnya, perburuan liar dan hilangnya habitat mereka akibat penebangan hutan menjadikan spesies ini semakin langka. Upaya konservasi yang lebih intensif diperlukan untuk melindungi cendrawasih dari kepunahan.

4. Anoa (Bubalus depressicornis dan Bubalus quarlesi)

Anoa adalah hewan endemik yang hanya dapat ditemukan di Pulau Sulawesi. Ada dua spesies anoa, yaitu anoa dataran rendah (Bubalus depressicornis) dan anoa pegunungan (Bubalus quarlesi). Kedua spesies ini memiliki tubuh yang kecil dan bertanduk pendek, menyerupai kerbau mini. Populasi anoa semakin menurun akibat perburuan ilegal dan hilangnya habitat mereka. Saat ini, anoa termasuk dalam kategori spesies terancam punah oleh IUCN.

5. Orangutan Tapanuli (Pongo tapanuliensis)

Orangutan Tapanuli adalah spesies orangutan yang baru diidentifikasi pada tahun 2017 dan menjadi spesies orangutan paling langka di dunia. Mereka hanya ditemukan di Ekosistem Batang Toru, Sumatera Utara. Populasinya sangat kecil, diperkirakan hanya sekitar 800 individu. Kehilangan habitat karena pembukaan lahan untuk perkebunan dan pembangunan infrastruktur mengancam kelangsungan hidup orangutan ini. Berbagai upaya konservasi tengah dilakukan untuk melindungi habitat mereka dari kerusakan lebih lanjut.

Upaya konservasi, baik oleh pemerintah maupun masyarakat, sangat penting untuk memastikan kelangsungan hidup mereka agar generasi mendatang masih dapat melihat keanekaragaman hayati yang luar biasa ini. Untuk melihat hewan-hewan langka dalam konservasi di masing-masing tempat bisa memesan tiket kapal .