Bekerja secara full pada waktu weekdays dan tetap membawa pulang tugas Anda ke rumah? Rutinitas tersebut memang lumrah terjadi selama Anda masih aktif bekerja, namun banyak juga sebagian dari Anda yang akhirnya harus mengorbankan waktu bersama keluarga, sahabat hingga urusan pribadi Anda. Bila Anda sudah merasa tak nyaman dengan hal tersebut, Anda bisa mengambil cuti kantor lalu beristirahatlah dengan berlibur bersama keluarga.
Mengapa traveling sebagai solusinya? Anda bisa menciptakan momen keakraban dengan keluarga, mengistirahatkan pikiran dengan melihat pesona alam yang indah hingga mencoba kuliner yang lezat dan siap untuk menjalani rutinitas selanjutnya. Namun,sebelum izin mengambil cuti, ada baiknya Anda bisa mengenali ciri-cirinya sebagai berikut :
Seringkali bekerja secara terus menerus dan terkadang lupa kapan terakhir Anda bisa beristirahat. Tak masalah bila Anda mencintai pekerjaan Anda dan senang bekerja tanpa melakukan relaksasi. Namun bila Anda menjadi stress dan memiliki perubahan sikap, sebaiknya Anda bisa beristirahat sejenak atau mengambil cuti untuk berlibur.
Inti dari permasalahan ini adalah Anda memiliki waktu yang sangat sedikit untuk diri sendiri Saking sibuknya, Anda akan terus bekerja walau merasa kurang enak badan. Perlu diingat, Anda akan jauh lebih mudah terserang penyakit ketika Anda merasa lelah akibat beraktivitas seharian. Kalau sudah seperti ini, sudah bisa dipastikan Anda terlalu fokus pada dunia pekerjaan dan kurang memperhatikan diri Anda. Boleh saja totalitas bekerja, tapi jangan sampai Anda mengorbankan kesehatan Anda sendiri.
Emosi setiap orang memang berbeda bila menyikapi sesuatu yang bukan keinginannya. Berkepala dingin,tegas, sabar maupun marah-marah menjadi sebagian besar sifat orang saat menghadapi hal yang tak menyenangkan. Namun hampir semua orang akan menjadi lebih emosi dan tak sabar bila merasa lelah saat bekerja keras dan harus menghadapi hal yang kurang disukainya. Bila sudah seperti itu, sebaiknya melakukan hal yang menyenangkan seperti traveling untuk sementara waktu menjadi solusinya.
Anda merasa telah mengatur waktu dengan baik secara harian, dan mengerjakan pekerjaan secara konstan tapi akhirnya membawa pekerjaan pasti selalu ada saja pekerjaan yang tak kunjung selesai hingga Anda
rela membawanya ke rumah. Kalau Anda sudah mengatur jadwal namun masih saja bekerja di rumah. Cobalah untuk sedikit menyeimbangkan pembagian waktu kerja dan istirahat Anda
Seiring perkembangan zaman, teknologi semakin memudahkan Anda dalam menyelesaikan segala sesuatu hal termasuk dalam bekerja. Namun akan menjadi masalah bila Anda terus-menerus melihat layar smartphone atau laptop atau melihat e-mail dan notifikasi pekerjaan meskipun saat Anda akan beristirahat. Untuk itu, sebaiknya Anda mulai untuk menyeimbangkan waktu pribadi Anda dengan urusan pekerjaan. Mengambil cuti, berlibur dengan keluarga atau para sahabat dan menjauhkan diri dari laptop dan hp selama waktu liburan menjadi solusinya.
Setelah membaca kelima hal ciri tersebut, apakah Anda merasa terlalu banyak bekerja? Agar tidak stres berkelanjutan, segera ambil waktu cuti, Anda bisa memesan tiket kapal untuk berlibur di tempat-tempat remote di seluruh Indonesia.