7 Tips Penting Saat Berkendara Di Sekitar Truk Untuk Tetap Aman

Dani Febrian
· 1 hari yang lalu · 20 min read
7 Tips Penting Saat Berkendara di Sekitar Truk Untuk Tetap Aman

Berkendara di sekitar truk memerlukan kewaspadaan ekstra karena ukuran dan daya angkut truk yang besar dapat membuatnya sulit bermanuver atau berhenti dengan cepat. Berikut adalah beberapa tips penting untuk berkendara aman di sekitar truk, agar tetap nyaman dan selamat di jalan.

1. Hindari "Blind Spot" Truk

Setiap truk memiliki area blind spot atau titik buta, yaitu area di sekitar truk yang tidak terlihat oleh pengemudi truk, meskipun ada kaca spion. Titik buta biasanya terletak:

  • Di sisi kanan dan kiri truk.
  • Di depan, karena pandangan pengemudi truk lebih tinggi.
  • Di bagian belakang truk.

 Jika Anda tidak dapat melihat wajah pengemudi truk di kaca spion mereka, kemungkinan besar mereka juga tidak dapat melihat Anda. Tetap berada di luar titik buta, terutama saat Anda akan menyalip atau berhenti di belakang truk.

2. Jaga Jarak Aman

Truk memerlukan jarak lebih jauh untuk berhenti karena beratnya yang besar. Menjaga jarak aman sangat penting untuk memberi waktu reaksi yang cukup bagi pengemudi truk jika ada pengereman mendadak atau pergerakan tak terduga. Pastikan ada jarak minimal 20–30 meter saat berada di belakang truk. Ini penting agar Anda tidak berada di titik buta belakang dan memberi cukup waktu untuk bereaksi terhadap perubahan mendadak.

3. Berhati-hati Saat Menyalip

Ketika menyalip truk, lakukan dengan hati-hati dan pastikan Anda memiliki pandangan jelas ke jalan depan. Jangan memotong jalur truk dengan tiba-tiba karena truk memerlukan waktu lebih lama untuk mengerem atau mengurangi kecepatan.

  • Nyalakan lampu sein dan beri isyarat sebelum menyalip.
  • Segera percepat kendaraan Anda agar waktu berada di sisi truk lebih singkat.
  • Setelah menyalip, beri cukup ruang di depan truk sebelum kembali ke jalur semula.

4. Antisipasi Belokan Truk yang Lebar

Truk sering kali membutuhkan lebih banyak ruang untuk berbelok, terutama pada belokan ke kanan. Pengemudi truk mungkin terlihat seperti akan bergerak ke arah yang berlawanan sebelum berbelok untuk memberi ruang bagi muatan mereka. Jangan mencoba menyalip dari sisi yang berlawanan saat truk akan berbelok. Tunggu sampai truk menyelesaikan belokannya sebelum Anda bergerak melewatinya.

5. Waspadai Kemungkinan Ledakan Ban Truk

Karena berat muatan, ban truk berpotensi mengalami ledakan, yang dapat membahayakan kendaraan di sekitarnya. Ledakan ban truk bisa terjadi tiba-tiba dan serpihannya dapat mengenai kendaraan di sekitarnya. Usahakan menjaga jarak aman di samping atau di belakang truk untuk menghindari bahaya dari pecahan ban.

6. Perhatikan Kondisi Cuaca dan Penerangan

Di cuaca buruk, jarak pandang berkurang dan jalanan bisa licin. Truk dengan muatan berat butuh waktu lebih lama untuk berhenti, sehingga penting bagi Anda untuk ekstra waspada dalam kondisi ini. Di malam hari, perhatikan lampu belakang truk dan hindari penggunaan lampu jauh saat berada di belakang truk, karena bisa mengganggu pandangan pengemudi truk. Kurangi kecepatan dan pastikan lampu kendaraan Anda menyala dengan baik saat berkendara dalam cuaca buruk atau di malam hari.

7. Beri Ruang Saat Truk Mendaki atau Menuruni Jalan

Truk memerlukan lebih banyak tenaga untuk mendaki dan lebih sulit dikendalikan saat menuruni jalan. Saat truk sedang mendaki, kecepatannya cenderung lebih lambat, dan saat menuruni jalan, kecepatannya bisa bertambah drastis. Bersiaplah untuk memberikan ruang saat truk mendaki atau menuruni jalan curam. Jika Anda berada di belakang truk saat menuruni jalan, jaga jarak yang cukup untuk mengantisipasi pengereman mendadak.

Berkendara di sekitar truk memerlukan kewaspadaan ekstra dan sikap pengendalian diri. Dengan menerapkan tips ini, Anda akan meningkatkan keselamatan diri sendiri, pengemudi truk, dan pengguna jalan lainnya. Terutama saat Anda menuju ke Pelabuhan dimana banyak truk yang perlu diantisipasi. Jangan lupa juga untuk membeli tiket kapal agar perjalanan  tetap sesuai jadwal.


Berita Terkait

Belum ada berita terkait