Berbicara tentang Selat Sunda tentu saja tidak terlepas dari eksistensi kapal ferry sebagai komoditi jasa penyeberangan milik PT ASDP Indonesia Ferry (Persero). Ditambah hadirnya
kapal ferry express dan pemesanan tiket yang mudah di www.ferizy.com serta aplikasi Ferizy menambah antusiasme para pengguna jasa penyeberangan. Setiap harinya kapal-kapal express tersebut dapat menempuh lebih kurang 10 kali perjalanan untuk mengantarkan para penumpang melintasi Selat Sunda. Dengan padatnya jadwal operasional dan untuk menjaga performa kapal agar tetap prima, maka dibutuhkan perawatan yang baik sesuai jadwal perawatannya.
Umumnya perawatan kapal dapat dilakukan pada 2 (dua) tempat : pada saat terapung (floating) dan di darat (docking). Perawatan pada saat kapal terapung biasa disebut Anchoring. Kegiatan tersebut biasanya berlangsung selama 2 – 3 hari atau tergantung banyaknya item perawatan yang dilakukan. Biasanya dilakukan pekerjaan perawatan yang berhubungan dengan permesinan dan geladak (deck). Sedangkan untuk item yang lain diharuskan untuk dilaksanakan perawatan di darat setiap setahun sekali atau yang biasa disebut dengan
“Docking”. Lantas, apa saja manfaat dari kegiatan Docking?
â–ª Menjaga Performa Kapal
Ketepatan waktu tempuh erat kaitannya dengan kecepatan kapal. Hal ini tentu saja berhubungan dengan bagian penggerak kapal atau Sistem Propulsi yang terdiri dari
Mesin Utama (Main Engine), Sistem Transmisi (Shafting) dan Baling-Baling (Propeller). Pada saat docking, seluruh komponen sistem propulsi wajib dibersihkan, dirawat dan dipastikan dapat berfungsi dengan baik.
â–ª Perlindungan dari Teritip dan Ganasnya Korosi
Pada bagian bawah kapal biasanya ditemukan binatang-binatang yang menempel di sepanjang badan kapal (teritip). Waktu docking adalah saat yang tepat untuk membersihkan teritip dari badan kapal agar tidak mengurangi performa kapal. Lalu, pernahkah terbesit pertanyaan bagaimana kapal yang terbuat dari kumpulan baja terapung di laut dan tidak habis tergerus air laut? Jawabannya ada pada perlindungan badan kapal yang didukung oleh penggunaan zinc anode yang “berkorban” dan berkurang untuk mengurangi bahaya korosi yang menyerang badan kapal.
â–ª Pembaruan Sertifikat
Untuk menjalankan kapal diperlukan pernyataan kelayakoperasian yang dibuktikan dengan sertifikat kapal. Sertifikat yang jatuh tempo setiap tahun harus diperbarui dengan terlebih dahulu dilaksanakan survey oleh Badan Klasifikasi dan BPTD masing-masing daerah.
â–ª Fasilitas Kapal
Hal yang tidak kalah pentingnya untuk meningkatkan kenyamanan pengguna jasa adalah peningkatan fasilitas kapal. Dengan waktu yang lebih lama daripada perawatan saat Anchoring, pekerjaan modifikasi dan perawatan fasilitas kapal seperti penambahan tempat duduk, lampu-lampu, area istirahat, pengecatan ulang, modifikasi interior dan
perawatan fasilitas umum dapat dikerjakan secara masif. Docking merupakan hal yang wajib diterapkan untuk seluruh kapal, tidak terbatas pada kapal kelas Ekspress saja. Setelah kapal kembali turun ke air, kapal pun siap berlayar kembali dengan performa yang aman dan fasilitas yang nyaman.
Bagaimana pengetahuan tentang docking kapal? Menarik bukan? PT ASDP Indonesia ferry persero selalu berusaha memberikan yang terbaik untuk kamu, so jangan pernah ragu untuk membeli tiket kapal online dan bertualang di seluruh wilayah Indonesia.